Rumus IF Bertingkat (Nesting IF)
- Jika nilai lebih besar sama dengan 90 maka Hasilnya A
- Jika nilai lebih besar sama dengan 70 maka Hasilnya B
- Jika nilai lebih besar dari 60 maka Hasilnya C
- Jika nilai kurang dari 60 maka Hasilnya D
Penulisan Rumus Excel IF Bertingkat
Pada kasus diatas kita akan gunakan 4 kondisi dengan hasil A,B,C, dan D, dalam hal ini kita akan menuliskan IF bertingkat, bagaimana cara penulisannya if lebih dari 2?
Syntax IF Bertingkat (Nesting IF) secara umum sebagai berikut :
=IF(Logical_test,Value_IF_true,IF(Logical_test,Value_IF_true,IF(Logical_test,Value_IF_true,......Value_IF_False)))
Keterangan : Untuk penulisan IF dengan kondisi lebih dari 2, pertama kita harus deklarasikan tiap-tiap kondisi kedalam rumus beserta nilai benarnya (value_if_true), kondisi terakhir nantinya kita dapat deklarasikan dirumus sebagai Nilai salah (value_if_false).
Agar lebih mudah memahami IF bertingkat ada langkah yang sederhana dalam penulisan IF
- Analisa jumlah kondisi yang akan dipakai “misal ada 5”
- Jika kondisi nya ada 5 maka IF yang akan di tuliskan pada rumus adalah 4, kenapa 4? untuk penulisan IF berlaku rumus (n-1). jika kondisi ada 3 maka IFnya 2 kali, Jika kondisi ada 6 maka IFnya 5 kali dan seterusnya.
- Kondisi terakhir kita dapat deklarasikan sebagai nilai salah (Value_if_false)
- Agar tidak terjadi kesalahan penggunaan operator logika dalam satu formula harus konsisten, jika pada awal menggunakan tanda lebih besar “>” selanjutnya juga harus “>” atau sebaliknya.
- Kurung tutup di tambahkan sesuai jumlah IF.
Seorang manager akan memberikan bonus kepada staffnya yang mempunyai nilai kinerja terbaik. Jika nilai kinerjanya > 80, maka bonusnya Motor, jika nilai kinerjanya antara 50 – 80, maka bonus Sepeda, dan jika kinerjanya < 50, tidak ada bonus
Penyelesaian :
Kita dapat analisa ada 3 kondisi pada kasus diatas yaitu
- Nilai >80, bonus motor
- Nilai >50, bonus Sepeda
- Nilai <50, Tidak ada bonus
Dapat kita simpulkan IF yang akan kita digunakan adalah 2 kali yaitu untuk Nilai >80 bonus motor dan Nilai >50 bonus Sepeda, sedangkan Nilai <50 kita jadikan sebagai Value If False.
Penulisan Rumus
- Letakan Pointer Pada cell “E13”
- Ketikan Formula =IF(D13>80,”MOTOR”,IF(D13>50,”SEPEDA”,”TIDAK ADA BONUS”))
- Tekan Enter untuk eksekusi formula. gunakan autofill untuk cell E14 sampai dengan E24.
Fungsi IF untuk Data Text
Penulisan rumus excel IF jika datanya text direkomendasikan dengan menuliskan semua kondisi kedalam rumus IF. dikarenakan penulisan text sangat rawan terjadi kesalahan penulisan. Operator logika yang digunakan untuk data text adalah
- = : sama dengan
- >< : Tidak sama dengan
Contoh Kasus :mmUbahlah singkatan Merek HP berikut sesuai data diatas.
- SMS=”SAMSUNG”
- NK=”NOKIA”
- BB=”BLACKBERRY”
- SN=”SONY”
Penyelesaian :
- Letakan Pointer Pada cell “E10”
- Ketikan Formula =IF(D10=”NK”,”NOKIA”,IF(D10=”SMS”,”SAMSUNG”,IF(D10=”BB”,”BLACKBERRY”,IF(D10=”SN”,”SONY”,”NO DATA”))))
- Tekan Enter untuk eksekusi formula. gunakan autofill untuk cell E14 sampai dengan E24.
4. Pada kode HP saya ubah kode menjadi SMZ. maka otomatis akan mengambil value “NO DATA”. jika kita hanya menggunakan 3 IF saja dengan SN dijadikan Value IF False, maka ketika terjadi kesalahan penulisan maka otomatis akan mengambil nilai Value IF False yaitu “SONY”.
Dari kasus ini fungsi IF juga kita dapat gunakan sebagai alat cek data. Untuk penggunaan IF yang sangat kompleks misal kita punya 30 kondisi bagaimana teknik yang paling mudah? apakah kita akan menuliskannya semua? ada teknik tersendiri untuk kasus ini.