Strength Will Courage
SHOPIndeks

Cara Memasang Iklan Popup di WordPress Menggunakan Plugin

Ilustrasi Gambar Iklan Popup (Sumber: Lukman)

Iklan popup telah lama menjadi alat yang efektif untuk menarik perhatian pengunjung website atau blog. Baik untuk promosi, pengumpulan email, atau memberikan informasi penting, popup dapat membantu meningkatkan konversi jika digunakan dengan benar. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara memasang iklan popup di blog atau website pribadi menggunakan plugin, khususnya untuk platform WordPress yang banyak digunakan oleh blogger dan pengelola website.

Apa Itu Iklan Popup?

Sebelum kita masuk ke langkah-langkah memasang iklan popup menggunakan plugin, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu iklan popup. Iklan popup adalah jenis iklan yang muncul secara tiba-tiba di atas konten halaman yang sedang dibuka. Iklan ini dapat berupa gambar, teks, form pengisian, atau tombol aksi yang mengarahkan pengunjung untuk melakukan suatu tindakan seperti mengklik atau mengisi formulir.

Popup seringkali digunakan untuk tujuan pemasaran, seperti mengumpulkan email untuk newsletter, menawarkan diskon, atau mempromosikan produk baru. Iklan popup dapat muncul pada beberapa kondisi, misalnya, setelah beberapa detik pengunjung berada di halaman, saat mereka mencoba untuk meninggalkan halaman, atau saat mereka mencapai bagian tertentu dari halaman.

Namun, jika terlalu sering digunakan atau tidak diatur dengan benar, popup bisa menjadi sangat mengganggu dan malah menyebabkan pengunjung meninggalkan website. Oleh karena itu, pengaturan yang tepat sangat penting dalam mengoptimalkan penggunaan popup.

Mengapa Menggunakan Plugin untuk Memasang Iklan Popup?

Bagi banyak orang yang mengelola blog atau website, menggunakan plugin untuk memasang iklan popup sangat menguntungkan karena:

1. Kemudahan Penggunaan: Plugin memungkinkan kamu untuk membuat dan menampilkan popup tanpa perlu menulis kode. Hanya dengan beberapa klik, kamu bisa mengatur dan menampilkan popup di website kamu.

2. Fitur Kustomisasi yang Lebih Banyak: Dengan plugin, kamu dapat menyesuaikan tampilan dan perilaku popup sesuai dengan kebutuhanmu, seperti menentukan waktu popup muncul, desain, dan target audiens

3. Penghematan Waktu: Plugin secara otomatis menangani banyak hal, mulai dari pengaturan tampilan hingga pelacakan statistik kinerja popup. Ini menghemat banyak waktu yang dapat kamu gunakan untuk fokus pada konten website atau blog.

4. Fitur A/B Testing: Beberapa plugin memungkinkan kamu untuk melakukan pengujian A/B, yang artinya kamu dapat mencoba beberapa varian popup dan melihat mana yang paling efektif dalam menarik perhatian pengunjung atau meningkatkan konversi.

Dengan plugin, kamu tidak perlu memikirkan detail teknis atau kode. Bahkan jika kamu pemula, plugin akan membuat proses pemasangan iklan popup jauh lebih mudah dan cepat.

Plugin Popup Terbaik untuk WordPress

Ada banyak plugin popup yang bisa digunakan di WordPress. Beberapa di antaranya memiliki fitur-fitur canggih, seperti pengaturan waktu popup, pelacakan statistik, integrasi email marketing, dan banyak lagi. Berikut ini adalah beberapa plugin popup terbaik untuk WordPress:

1. OptinMonster

OptinMonster adalah salah satu plugin popup terbaik untuk WordPress. Plugin ini memungkinkan kamu untuk membuat berbagai jenis popup, termasuk popup slide-in, fullscreen, dan banyak lagi. OptinMonster menawarkan banyak template yang dapat disesuaikan untuk mencocokkan desain website kamu. Plugin ini juga dilengkapi dengan A/B testing dan integrasi dengan berbagai platform email marketing.

2. Popup Maker

Popup Maker adalah plugin popup yang sangat populer di kalangan pengguna WordPress. Plugin ini memungkinkan kamu untuk membuat berbagai jenis popup yang responsif dan dapat disesuaikan sepenuhnya. Kamu dapat mengatur kapan popup muncul dan kepada siapa popup ditampilkan. Popup Maker juga mendukung berbagai jenis form seperti formulir pendaftaran email.

3. Sumo

Sumo adalah plugin all-in-one yang tidak hanya memungkinkan kamu untuk membuat popup, tetapi juga menawarkan fitur email capture, social sharing, dan analytics. Dengan menggunakan Sumo, kamu bisa membuat popup untuk meningkatkan konversi atau pengumpulan email pengunjung secara efektif.

4. Poptin

Poptin adalah plugin popup lain yang menawarkan banyak fitur, termasuk pembuatan popup yang mudah dengan drag-and-drop editor. Poptin juga mendukung integrasi dengan platform email marketing dan memungkinkan pengaturan waktu popup secara lebih fleksibel.

5. Hustle

Hustle adalah plugin lain yang sangat berguna untuk membuat popup dan form opt-in di website WordPress. Plugin ini mudah digunakan, dengan editor drag-and-drop, dan memungkinkan pengaturan popup yang disesuaikan dengan kebutuhan pengunjung.

Dari semua pilihan di atas, kamu dapat memilih salah satu yang paling sesuai dengan kebutuhan website kamu.

Cara Memasang Iklan Popup Menggunakan Plugin di WordPress

Sekarang, mari kita bahas bagaimana cara memasang iklan popup di blog atau website pribadi menggunakan plugin WordPress. Di sini, kita akan menggunakan plugin OptinMonster sebagai contoh. Namun, prosesnya serupa jika kamu menggunakan plugin lain seperti Popup Maker atau Sumo.

Langkah 1: Instalasi Plugin OptinMonster

  1. Login ke Dashboard WordPress: Pertama, login ke dashboard WordPress website kamu.
  2. Pilih Plugins > Add New: Klik menu “Plugins” di sidebar kiri, lalu pilih “Add New” untuk menambahkan plugin baru.
  3. Cari Plugin OptinMonster: Ketik “OptinMonster” di kolom pencarian. Setelah itu, pilih plugin OptinMonster dan klik “Install Now”.
  4. Aktifkan Plugin: Setelah plugin berhasil diinstal, klik “Activate” untuk mengaktifkannya.

Langkah 2: Hubungkan OptinMonster dengan Akun OptinMonster

  1. Daftar atau Masuk ke Akun OptinMonster: Setelah plugin aktif, kamu perlu menghubungkan plugin WordPress dengan akun OptinMonster kamu. Jika belum memiliki akun, daftar terlebih dahulu di situs OptinMonster.
  2. Hubungkan dengan Akun: Setelah login, kamu akan diberikan opsi untuk menghubungkan website kamu dengan akun OptinMonster. Ikuti instruksi yang muncul untuk menyelesaikan proses integrasi.

Langkah 3: Membuat Popup

  1. Buat Kampanye Baru: Klik “Create Campaign” untuk memulai pembuatan popup. Pilih jenis kampanye yang ingin kamu buat, misalnya “Popup” atau “Floating Bar”.
  2. Pilih Template: Pilih template popup yang paling sesuai dengan tampilan website kamu. OptinMonster menyediakan banyak template yang dapat disesuaikan.
  3. Sesuaikan Desain Popup: Gunakan editor drag-and-drop untuk menambahkan elemen ke dalam popup, seperti teks, gambar, tombol, atau form pendaftaran. Kamu bisa menyesuaikan warna, font, dan elemen lainnya sesuai dengan branding website kamu.
  4. Atur Pemicu Popup: Tentukan kapan popup akan muncul. Misalnya, kamu bisa mengatur popup untuk muncul setelah beberapa detik pengunjung berada di halaman, atau saat mereka berusaha untuk meninggalkan halaman.

Langkah 4: Atur Pengaturan Targeting

  1. Target Pengunjung: Tentukan siapa yang akan melihat popup ini. Apakah hanya pengunjung baru, pengunjung yang sudah berinteraksi dengan konten tertentu, atau pengunjung yang berasal dari sumber tertentu (seperti email atau media sosial)?
  2. Pilih Halaman dan Pos yang Tepat: Tentukan halaman atau postingan mana yang akan menampilkan popup ini. Jika kamu ingin popup hanya muncul pada halaman tertentu, pastikan untuk mengonfigurasi pengaturan targeting dengan benar.

Langkah 5: Publikasikan Popup

  1. Tinjau Kampanye: Sebelum mempublikasikan popup, pastikan untuk memeriksa semuanya dengan seksama. Apakah tampilannya sesuai harapan? Apakah pemicunya bekerja dengan baik?
  2. Publikasikan: Jika sudah selesai, klik “Publish” untuk mengaktifkan popup di website kamu. Sekarang, pengunjung yang memenuhi kriteria yang kamu tentukan akan melihat popup sesuai dengan pengaturan yang telah kamu buat.

Tips untuk Mengoptimalkan Iklan Popup

  1. Jangan Terlalu Mengganggu: Jangan biarkan popup terlalu sering muncul, terutama jika pengunjung belum lama berada di halaman. Pastikan untuk memberi waktu yang cukup antara popup yang satu dengan yang lainnya.
  2. Gunakan Desain yang Menarik dan Relevan: Pastikan desain popup menarik dan tidak mengganggu pengalaman pengunjung. Popup yang tidak relevan atau tampilan yang buruk bisa membuat pengunjung merasa tidak nyaman.
  3. Berikan Penawaran yang Menarik: Gunakan popup untuk memberikan nilai tambah kepada pengunjung, seperti diskon, ebook gratis, atau penawaran khusus. Ini dapat meningkatkan konversi dan interaksi pengunjung.
  4. Optimalkan untuk Mobile: Banyak pengunjung sekarang mengakses website melalui perangkat mobile. Pastikan popup yang kamu buat responsif dan mudah digunakan di perangkat mobile.
  5. Uji A/B: Beberapa plugin seperti OptinMonster menyediakan fitur A/B testing. Cobalah berbagai desain dan penawaran untuk melihat mana yang paling efektif.

Kesimpulan

Memasang iklan popup di blog atau website pribadi adalah cara yang efektif untuk menarik perhatian pengunjung dan meningkatkan konversi. Dengan menggunakan plugin seperti OptinMonster, Popup Maker, atau Sumo, kamu dapat dengan mudah membuat dan menampilkan popup tanpa harus menulis kode. Pastikan untuk mengatur popup dengan bijak agar tetap efektif dan tidak mengganggu pengalaman pengunjung.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat memanfaatkan iklan popup untuk mencapai tujuan pemasaran atau pengumpulan data tanpa merusak pengalaman pengunjung. Selamat mencoba dan semoga berhasil!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *