Strength Will Courage
SHOPIndeks

Cara Menulis Hasil dan Pembahasan Pada Penelitian Dengan Judul Hubungan

Hasil dan Pembahasan merupakan dua bagian penting dalam laporan penelitian, baik skripsi, tesis, disertasi, maupun artikel ilmiah. Kedua bagian ini saling berkaitan dan melengkapi satu sama lain untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang penelitian yang dilakukan.

Baca: Cara Menulis Hasil dan Pembahasan Pada Penelitian Dengan Judul Pengaruh

Hasil penelitian menyajikan temuan data yang diperoleh dari penelitian secara faktual dan objektif. Temuan ini dapat berupa data kuantitatif, seperti tabel, grafik, dan statistik, maupun data kualitatif, seperti transkrip wawancara, catatan observasi, dan dokumen. Penyajian hasil harus jelas, terstruktur, dan mudah dipahami oleh pembaca.

Pembahasan mengantarkan pembaca untuk memahami makna dan implikasi dari temuan penelitian. Pada bagian ini, peneliti akan menghubungkan temuan dengan landasan teori, penelitian terdahulu, dan konteks yang lebih luas. Peneliti juga akan menjelaskan bagaimana temuan penelitian menjawab pertanyaan penelitian yang diajukan di awal penelitian.

Berikut beberapa poin penting dalam penyajian Hasil dan Pembahasan:

Hasil:

  • Sajikan temuan data secara faktual dan objektif.
  • Gunakan tabel, grafik, dan statistik untuk memperjelas data.
  • Jelaskan temuan secara detail dan mudah dipahami.
  • Pastikan temuan sesuai dengan pertanyaan penelitian.

Pembahasan:

  • Hubungkan temuan dengan landasan teori dan penelitian terdahulu.
  • Jelaskan makna dan implikasi dari temuan penelitian.
  • Bandingkan temuan dengan penelitian lain.
  • Diskusikan keterbatasan penelitian dan potensi penelitian selanjutnya.

Pada penelitian dengan judul yang membahas hubungan, penulisan Hasil dan Pembahasan memiliki beberapa poin penting yang perlu diperhatikan. Berikut panduannya:

Bagian Hasil:

  • Paparkan data statistik deskriptif untuk kedua variabel yang diteliti. Ini bisa berupa tabel frekuensi, distribusi data, nilai rata-rata, standar deviasi, dan sebagainya. Tujuannya untuk memberikan gambaran awal tentang karakteristik kedua variabel.
  • Tunjukkan hasil analisis korelasi antar variabel. Gunakan koefisien korelasi yang tepat, seperti Korelasi Pearson untuk data numerik atau Spearman Rank untuk data ordinal. Jelaskan nilai koefisien korelasi dan interpretasikan maknanya.
  • Sajikan hasil analisis regresi (jika ada). Jelaskan model regresi yang digunakan, nilai koefisien regresi, nilai t, dan nilai R-squared. Interpretasikan makna koefisien regresi dan nilai R-squared.
  • Gunakan tabel dan grafik untuk memperjelas penyajian data dan hasil analisis. Pastikan tabel dan grafik diberi judul, legenda, dan interpretasi yang jelas.

Bagian Pembahasan:

  • Hubungkan temuan data dengan landasan teori yang digunakan. Jelaskan bagaimana temuan data mendukung atau tidak mendukung teori yang telah dikemukakan.
  • Bandingkan temuan data dengan penelitian terdahulu. Jelaskan persamaan dan perbedaan temuan dengan penelitian lain. Diskusikan kemungkinan penyebab persamaan dan perbedaan tersebut.
  • Jelaskan makna dan implikasi dari temuan penelitian. Apa yang dapat disimpulkan dari hubungan antar variabel yang diteliti?
  • Diskusikan keterbatasan penelitian. Jelaskan potensi kelemahan penelitian yang mungkin memengaruhi hasil dan temuan.
  • Saran untuk penelitian selanjutnya. Berikan saran untuk penelitian di masa depan yang dapat mengeksplorasi hubungan antar variabel secara lebih mendalam atau dengan menggunakan metode penelitian yang berbeda.

Tips tambahan:

  • Gunakan bahasa yang jelas, ringkas, dan ilmiah. Hindari bahasa yang ambigu dan jargon yang tidak mudah dipahami.
  • Pastikan struktur penulisan logis dan sistematis. Ikuti alur pembahasan yang jelas dan mudah diikuti oleh pembaca.
  • Gunakan contoh dan ilustrasi untuk memperjelas penjelasan.
  • Perhatikan etika penulisan. Hindari plagiarisme dan berikan referensi yang tepat untuk semua sumber informasi yang digunakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *