Lukman Ansari Nahruddin, Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, dengan bangga menceritakan perjalanan studinya. Dari suka duka yang dialami selama berkuliah, saya berhasil meraih gelar Sarjana Psikologi (S.Psi) tepat waktu. Kisah ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi calon mahasiswa maupun mahasiswa aktif UMKT.
“Saya memilih UMKT karena tertarik dengan reputasi fakultas, biaya kuliah yang terjangkau, atau atmosfer kampus yang kondusif. Selain itu, nilai-nilai Muhammadiyah yang menjunjung tinggi keilmuan dan kemanusiaan sangat sejalan dengan prinsip hidup saya”.
Suka Duka Selama Perkuliahan
Selama menjalani masa perkuliahan, Saya tidak hanya mendapatkan ilmu akademik, tetapi juga pengalaman berharga lainnya. “Salah satu suka yang paling saya ingat adalah saat mengikuti kegiatan organisasi, meraih prestasi akademik, atau menjalin persahabatan dengan teman-teman dari berbagai daerah. Namun, tentu saja ada juga tantangan yang harus dihadapi, seperti menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, mengatur waktu antara kuliah dan kegiatan lain, atau menghadapi tugas akhir.”
Perjalanan akademik saya yang penuh liku ini dimulai pada tahun 2020, di tengah pandemi COVID-19 yang mengguncang dunia. Namun, dengan kegigihan dan semangat yang tak pernah padam, saya berhasil meraih gelar sarjana psikologi tepat waktu, bahkan sambil bekerja sebagai driver Gojek dan mendapatkan beasiswa Kaltim Tuntas.
Keputusan untuk melanjutkan studi di Fakultas Psikologi UMKT merupakan sebuah langkah berani bagi saya “Saya selalu tertarik dengan dunia psikologi dan ingin membantu orang lain mengatasi masalah mereka. Namun, keterbatasan finansial sempat membuat saya ragu,”
Pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia pada awal masa perkuliahan saya semakin menambah tantangan. Banyak kegiatan perkuliahan yang harus dilakukan secara daring, dan kondisi ekonomi yang tidak menentu membuat saya harus mencari tambahan penghasilan.
Untuk membiayai kulia, saya memutuskan untuk menjadi driver Gojek. “Sambil kuliah, saya menyisihkan waktu untuk bekerja sebagai driver Gojek. Meskipun melelahkan, pekerjaan ini sangat membantu saya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan membayar biaya kuliah,”
Kegigihan dan prestasi akademik saya tidak luput dari perhatian. Berkat usaha yang konsisten, saya berhasil mendapatkan beasiswa Kaltim Tuntas. “Beasiswa ini sangat membantu meringankan beban finansial saya. Saya merasa sangat beruntung bisa mendapatkan kesempatan ini,”
Saya juga berhasil memadukan perkuliahan dengan tanggung jawab sebagai asisten dosen. Saya dipercaya untuk membantu dosen dalam menyampaikan materi pada mata kuliah Statistika Dasar, Psikometri, dan Konstruksi Alat Tes.
Pengalaman menjadi asisten dosen ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi saya untuk mendalami materi perkuliahan, tetapi juga mengembangkan soft skills seperti komunikasi, kepemimpinan, dan manajemen waktu. “Menjadi asisten dosen mengajarkan saya untuk lebih bertanggung jawab dan proaktif. Saya harus mampu menjelaskan materi yang kompleks dengan cara yang sederhana agar mudah dipahami oleh mahasiswa,”
Selain itu, peran sebagai asisten dosen juga membantu saya dalam memperluas jaringan dan membangun relasi dengan dosen dan mahasiswa. “Saya banyak belajar dari para dosen dan teman-teman mahasiswa. Mereka memberikan saya masukan yang sangat berharga untuk pengembangan diri,”
Saya berharap kisah ini dapat menginspirasi generasi muda, terutama mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi. “Jangan pernah menyerah mengejar mimpi. Selalu ada jalan keluar dari setiap masalah. Manfaatkan setiap kesempatan yang ada dan jangan takut untuk berusaha,”
Selama masa studi, saya memutuskan untuk tinggal di Asrama Putra 1 Berau Cabang Samarinda. Keputusan ini diambil dengan berbagai pertimbangan, salah satunya adalah ingin fokus belajar, ingin dekat dengan teman-teman satu daerah dan ingin merasakan pengalaman hidup mandiri.
Tinggal di asrama memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi saya. Selain mendapatkan tempat tinggal yang nyaman dan terjangkau, saya juga berkesempatan untuk menjalin persahabatan dengan teman-teman dari berbagai daerah. “Di asrama, saya merasa seperti di rumah kedua. Kami saling membantu dan mendukung satu sama lain. Banyak sekali kenangan indah yang saya buat bersama teman-teman asrama,”
Selain itu, tinggal di asrama juga melatih saya untuk lebih mandiri dan bertanggung jawab. Saya harus mengatur waktu sendiri, menjaga kebersihan lingkungan sekitar, dan menyelesaikan masalah yang timbul secara mandiri. “Pengalaman tinggal di asrama ini sangat bermanfaat bagi saya. Saya menjadi lebih dewasa dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
Strategi Sukses Lulus Tepat Waktu
Untuk dapat lulus tepat waktu, saya memiliki beberapa strategi yang dapat dibagikan. “Kuncinya adalah membuat jadwal belajar yang teratur, aktif bertanya pada dosen, atau bergabung dengan kelompok belajar. Selain itu, dukungan dari keluarga dan teman-teman juga sangat berarti.”
Pesan untuk Calon Mahasiswa
Sebagai alumni, saya memiliki pesan khusus untuk calon mahasiswa UMKT. “Jangan ragu untuk memilih UMKT. Kampus ini tidak hanya memberikan ilmu pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter dan mempersiapkan kita untuk menghadapi dunia kerja. Manfaatkan sebaik mungkin fasilitas yang ada, aktif berorganisasi, dan jangan takut untuk bertanya jika ada yang tidak dipahami.”
Dengan kerja keras, semangat pantang menyerah, dan dukungan dari lingkungan sekitar, setiap orang dapat meraih cita-citanya. Semoga kisah ini dapat menginspirasi banyak orang, khususnya bagi mereka yang ingin melanjutkan studi di UMKT.
Setelah lulus, saya berencana untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi atau bekerja di bidang psikologi. “Saya ingin berkontribusi dalam mengembangkan ilmu psikologi di Indonesia dan membantu lebih banyak orang,”