Strength Will Courage
SHOPIndeks

Cara Redirect Semua Artikel yang ada di Subfolder ke Subdomain

Ilustrasi Gambar Rediract Subfolder ke Subdomain (Sumber: Lukman)

Untuk melakukan pengalihan (redirect) semua artikel yang ada di subfolder ke subdomain menggunakan kode atau plugin, kamu dapat memilih dua metode yang umum digunakan: menggunakan file .htaccess untuk pengaturan redirect di server Apache, atau menggunakan plugin (jika menggunakan platform seperti WordPress). Berikut penjelasan kedua cara tersebut:

1. Redirect menggunakan file .htaccess (untuk server Apache)

Jika situs web kamu menggunakan server Apache, kamu bisa melakukan pengalihan menggunakan file .htaccess. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Langkah-langkah:

1. Akses File .htaccess:

  • Buka file .htaccess yang berada di direktori root situs web kamu. Jika file ini tidak ada, kamu bisa membuatnya sendiri menggunakan teks editor (pastikan nama filenya adalah .htaccess, bukan htaccess.txt).
  • Untuk mengakses file .htaccess, kamu bisa menggunakan File Manager di cPanel atau menggunakan FTP client seperti FileZilla.

2. Tambahkan Kode Redirect di .htaccess:

  • Di dalam file .htaccess, kamu bisa menambahkan kode berikut untuk mengalihkan semua artikel di subfolder ke subdomain yang sesuai:

apache
RewriteEngine On
RewriteCond %{REQUEST_URI} ^/travel/
RewriteRule ^subfolder/(.*)https://travel.luk-man.com/1 [R=301,L]

Penjelasan kode:

  • RewriteEngine On: Mengaktifkan modul rewrite.
  • RewriteCond %{REQUEST_URI} ^/travel/: Menyaring hanya URL yang berada di dalam travel tertentu (misalnya luk-man.com/travel/).
  • RewriteRule ^travel/(.*)https://travel.luk-man.com/1 [R=301,L]: Mengalihkan semua URL yang dimulai dengan /travel/ ke subdomain yang sesuai, mempertahankan struktur URL yang sama dengan subdomain yang kamu inginkan, misalnya https://travel.luk-man.com.
  • R=301: Ini adalah kode status HTTP yang menunjukkan pengalihan permanen (permanen redirect).
  • L: Menandakan bahwa ini adalah aturan terakhir (last rule).

3. Simpan dan Uji Redirect:

  • Setelah menambahkan kode di atas, simpan file .htaccess dan pastikan perubahan tersebut diterapkan.
  • Uji pengalihan dengan membuka beberapa artikel di subfolder yang seharusnya mengarah ke subdomain baru. Misalnya, buka luk-man.com/travel/artikel-saya dan pastikan itu diarahkan ke travel.luk-man.com/artikel-saya.

2. Redirect menggunakan Plugin (untuk WordPress)

Jika situs web kamu menggunakan WordPress, kamu bisa menggunakan plugin untuk melakukan pengalihan lebih mudah tanpa perlu mengedit file .htaccess secara manual. Berikut adalah plugin yang bisa digunakan:

Langkah-langkah menggunakan plugin Redirection:

1. Instal Plugin Redirection:

  • Masuk ke dashboard WordPress.
  • Pergi ke Plugins > Add New.
  • Cari Redirection di kolom pencarian.
  • Instal dan aktifkan plugin tersebut.

2. Buka Pengaturan Plugin Redirection:

  • Setelah plugin terinstal, buka Tools > Redirection.
  • Plugin ini memungkinkan kamu untuk mengatur pengalihan URL dengan mudah.

3. Atur Pengalihan dari Subfolder ke Subdomain: Di dalam pengaturan plugin, kamu bisa membuat pengalihan baru dengan mengikuti langkah-langkah ini:

  • Pada bagian Source URL, masukkan URL subfolder yang ingin dialihkan, misalnya: /travel/(.*)
  • Pada bagian Target URL, masukkan URL subdomain yang diinginkan, misalnya: https://travel.luk-man.com/1
  • /1 akan memastikan bahwa bagian setelah /travel/ akan tetap dipertahankan pada subdomain baru.

4. Simpan Pengaturan:

  • Setelah pengaturan selesai, simpan perubahan dan pastikan pengalihan sudah berhasil diterapkan.
  • Cobalah untuk membuka artikel di subfolder (misalnya luk-man.com/travel/artikel-saya) dan pastikan itu mengarah ke travel.luk-man.com/artikel-saya.

3. Manfaat Menggunakan Redirect Permanent (301)

  • SEO Friendly: Redirect 301 menandakan bahwa pengalihan ini permanen, yang akan memberi tahu mesin pencari (seperti Google) bahwa URL yang lama sudah dipindahkan secara permanen ke URL baru (subdomain), sehingga peringkat SEO dapat dipertahankan.
  • Menjaga Traffic: Dengan menggunakan pengalihan 301, traffic yang sebelumnya ada di subfolder dapat diarahkan ke subdomain baru, sehingga tidak kehilangan pengunjung atau nilai SEO dari URL lama.

4. Hal yang Harus Diperhatikan

  • Pastikan Semua Artikel Ter-redirect: Pastikan bahwa semua URL di dalam subfolder yang ingin kamu alihkan sudah ter-redirect dengan benar. Kamu bisa menggunakan plugin atau tools untuk memeriksa apakah ada URL yang belum ter-redirect.
  • Uji Coba: Lakukan pengujian untuk memastikan bahwa pengalihan berjalan dengan baik dan URL yang lama benar-benar mengarah ke subdomain baru.
  • Backup: Sebelum melakukan perubahan apa pun, selalu pastikan untuk melakukan backup pada situs web dan file .htaccess agar jika terjadi masalah, kamu bisa mengembalikannya ke kondisi semula.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat mengalihkan subfolder ke subdomain dengan mudah, baik menggunakan metode manual dengan .htaccess atau menggunakan plugin di platform seperti WordPress. Pastikan pengalihan dilakukan dengan benar agar situs web tetap terstruktur dengan baik dan tidak kehilangan traffic atau peringkat SEO.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *